PUISI MATI Oleh: Faiz Faiz. Dulu selalu tertawa. Beracanda dengan kawan. Bermain,bercengkrama bersama sama. Kini engkau telah tiada. Tubuhmu dingin kaku. Kmatian telah menjemputmu. Isak tngis teman dan saudara. Mengiringi langkahmu menju pemakaman. Kini kau telah prgi. Meninggalkan seorang diri. Hatiku hampa tanpa kehadiranmu.
Dan adapun masing masing judul puisi renungan kematian atau puisi tentang kematian diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain: Puisi tentang kematian. Puisi kematianku dalam bahagia. Puisi kidung kematian. Puisi hidangan kematian.
- HiMedik.com. Puisi Kalaulah Sempat Viral, Tercantum Nama BJ Habibie sebagai Penulisnya - Bagian 1. Teruntuk Nenekku Tersayang, yang Kini Sudah Bahagia di Surga.
Sajak-sajak puisi sedih ini menggambarkan kesedihan murid-murid yang telah ditinggal pergi oleh gurunya untuk selama-lamanya. Di tengah kesedihan itu, murid-murid akan selalu berdoa dan meneruskan apa saja yang telah diajarkan oleh sang guru demi masa depan mereka yang cerah.
Sebagaimana dalam Alquran surat Al Furqon ayat 70: "Kecuali, orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, Allah mengganti kejahatan mereka (dengan) kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". Nah, untuk merefleksikan hal tersebut, maka simak 2 puisi dengan tema dosa dan kematian berikut ini: Baca Juga: 3 Cara Untuk